Ingin berjalan berdua denganmu, kekasih
Lewati malam setelah usai rinai gerimis
Lelawa jadi luruh dengan rumput biru
Jemari tangan kita lekat jadi satu
Pipimu memerah, hasratku merekah
Kenapakah waktu tertinggal jauh?
Kukatakan kepadamu tentang hijau huma
Yang bakal kita kerjakan dengan sederhana
Kita segera akrab dengan sinar pagi
Nyanyikan kupu-kupu hinggap di rambutmu
Tersenyumlah kamu, tertawalah aku
Kenapakah waktu tertinggal jauh?
Malam, suntingkan rembulan untukku
Agar cinta tak berpaling dariku
Lama aku pelajari satu puisi
Sayang bila hanya angin yang mengerti
Oh, burung bernyanyilah
Demi terjalin cinta
Oh oh oh
Malam, suntingkan rembulan untukku
Agar cinta tak berpaling dariku
Lama aku pelajari satu puisi
Sayang bila hanya angin yang mengerti
Lewati malam setelah usai rinai gerimis
Lelawa jadi luruh dengan rumput biru
Jemari tangan kita lekat jadi satu
Pipimu memerah, hasratku merekah
Kenapakah waktu tertinggal jauh?
Kukatakan kepadamu tentang hijau huma
Yang bakal kita kerjakan dengan sederhana
Kita segera akrab dengan sinar pagi
Nyanyikan kupu-kupu hinggap di rambutmu
Tersenyumlah kamu, tertawalah aku
Kenapakah waktu tertinggal jauh?
Malam, suntingkan rembulan untukku
Agar cinta tak berpaling dariku
Lama aku pelajari satu puisi
Sayang bila hanya angin yang mengerti
Oh, burung bernyanyilah
Demi terjalin cinta
Oh oh oh
Malam, suntingkan rembulan untukku
Agar cinta tak berpaling dariku
Lama aku pelajari satu puisi
Sayang bila hanya angin yang mengerti
Comments (0)
The minimum comment length is 50 characters.