Tak habis pikirku jadinya
Kau bisa membuatku cinta padamu
Meskipun t'lah berulang kali
Kau begitu asyik mendua
Sudah cukup saja (Sudah cukup saja)
Sikapi kegialaanmu
Sebelum sukmaku (Sebelum sukmaku)
Kau cabik, dan perih
Wahai dirimu, pemain cinta
Penikmat nafsu dunia
Walau dirimu, begitu indah
Maaf kau tak pantas bagiku
Pinggiran lukaku yang terdalam
Getaran asmara masih tersisa
Memang dalam bermain cinta
Kadang kau terlihat sempurna
Eloknya parasmu (eloknya parasmu)
Rabunkan mata batinku
Ku harus berpaling (ku harus berpaling)
Meski kau memohon...
Wahai dirimu, pemain cinta
Penikmat nafsu dunia
Walau dirimu, begitu indah
Maaf kau tak pantas bagiku
Kau bisa membuatku cinta padamu
Meskipun t'lah berulang kali
Kau begitu asyik mendua
Sudah cukup saja (Sudah cukup saja)
Sikapi kegialaanmu
Sebelum sukmaku (Sebelum sukmaku)
Kau cabik, dan perih
Wahai dirimu, pemain cinta
Penikmat nafsu dunia
Walau dirimu, begitu indah
Maaf kau tak pantas bagiku
Pinggiran lukaku yang terdalam
Getaran asmara masih tersisa
Memang dalam bermain cinta
Kadang kau terlihat sempurna
Eloknya parasmu (eloknya parasmu)
Rabunkan mata batinku
Ku harus berpaling (ku harus berpaling)
Meski kau memohon...
Wahai dirimu, pemain cinta
Penikmat nafsu dunia
Walau dirimu, begitu indah
Maaf kau tak pantas bagiku
Comments (0)
The minimum comment length is 50 characters.