[Verse 1]
Berapa banyak lagi cemburu? Berapa banyak bual?
Terhanyut menepis realita, kau bukanlah milikku
Aku pilihan, kaulah jawaban. Jelaskan arti "adil"
Tolong menetap utuh, karena aku letih berbagi
[Pre-Chorus]
Mampukah kekasihmu setangguh aku?
Menunggu tapi tak ditunggu, bertahan tapi tak ditahan
[Chorus]
Sampai kapan kau mau begini, menjalani kisah rahasia?
Tak sadarkah dibalik senyuman, sungguhku terluka?
Jika kau tidak bisa pastikan, sudahlah aku mengalah saja
Kau adalah pemenang, walaupun aku juara kedua
[Verse 2]
Pada sebuah titik bifurkasi, sudikah kau mengerti?
Aku ingin cuma ada kita tanpa dustai dia
[Pre-Chorus]
Mampukah kekasihmu setangguh aku?
Menunggu tapi tak ditunggu, bertahan tapi tak ditahan
[Chorus]
Sampai kapan kau mau begini, menjalani kisah rahasia?
Tak sadarkah dibalik senyuman, sungguhku terluka?
Jika kau tidak bisa pastikan, sudahlah aku mengalah saja
Kau adalah pemenang, walaupun aku juara kedua
Berapa banyak lagi cemburu? Berapa banyak bual?
Terhanyut menepis realita, kau bukanlah milikku
Aku pilihan, kaulah jawaban. Jelaskan arti "adil"
Tolong menetap utuh, karena aku letih berbagi
[Pre-Chorus]
Mampukah kekasihmu setangguh aku?
Menunggu tapi tak ditunggu, bertahan tapi tak ditahan
[Chorus]
Sampai kapan kau mau begini, menjalani kisah rahasia?
Tak sadarkah dibalik senyuman, sungguhku terluka?
Jika kau tidak bisa pastikan, sudahlah aku mengalah saja
Kau adalah pemenang, walaupun aku juara kedua
[Verse 2]
Pada sebuah titik bifurkasi, sudikah kau mengerti?
Aku ingin cuma ada kita tanpa dustai dia
[Pre-Chorus]
Mampukah kekasihmu setangguh aku?
Menunggu tapi tak ditunggu, bertahan tapi tak ditahan
[Chorus]
Sampai kapan kau mau begini, menjalani kisah rahasia?
Tak sadarkah dibalik senyuman, sungguhku terluka?
Jika kau tidak bisa pastikan, sudahlah aku mengalah saja
Kau adalah pemenang, walaupun aku juara kedua
Comments (0)
The minimum comment length is 50 characters.