[Lirik "Ribuan Memori"]
[Verse 1: Natasha Udu]
Dalam kepalamu ribuan memori
Mana yang membuatmu s'perti hari ini?
Jatuh pertamamu dari sepeda?
Penampakan hantu di rumah tua?
[Pre-Chorus: Hindia]
Serpihan berbahagia
Atau justru membuatmu merana?
[Chorus]
Jika ada ingatan yang terus menghangatkan dirimu
Jaga apinya, hadapi hari, teruslah kau begitu
Jika ada pedih yang panjang mengikat tubuhmu
Percayalah, dunia tak selamanya harus begitu
[Verse 2: Rayhan Noor]
Karyawisata, liburan pertama, kado dari Mama dan Papa
Kar'na berhasil naik kelas, walau rata-rata pas-pasan
Nekat pulang lewat jam malam, dilarang jalan-jalan sebulan
Setahun bimbingan belajar, gawat! Ujian akhir sekolah
[Pre-Chorus: Hindia]
Serpihan berbahagia
Atau justru membuatmu merana? Oh
Pertahankan atau melupa?
Pilihanmu kawan tidak mengapa
Oh tak apa-apa
[Verse 1: Natasha Udu]
Dalam kepalamu ribuan memori
Mana yang membuatmu s'perti hari ini?
Jatuh pertamamu dari sepeda?
Penampakan hantu di rumah tua?
[Pre-Chorus: Hindia]
Serpihan berbahagia
Atau justru membuatmu merana?
[Chorus]
Jika ada ingatan yang terus menghangatkan dirimu
Jaga apinya, hadapi hari, teruslah kau begitu
Jika ada pedih yang panjang mengikat tubuhmu
Percayalah, dunia tak selamanya harus begitu
[Verse 2: Rayhan Noor]
Karyawisata, liburan pertama, kado dari Mama dan Papa
Kar'na berhasil naik kelas, walau rata-rata pas-pasan
Nekat pulang lewat jam malam, dilarang jalan-jalan sebulan
Setahun bimbingan belajar, gawat! Ujian akhir sekolah
[Pre-Chorus: Hindia]
Serpihan berbahagia
Atau justru membuatmu merana? Oh
Pertahankan atau melupa?
Pilihanmu kawan tidak mengapa
Oh tak apa-apa
Comments (0)
The minimum comment length is 50 characters.