Iwan Fals - Malahayati
Ketika semua tangan terpaku di dagu
Ragu untuk memulai segala yang baru
Lirih terdengar suara ibu
Memanggil jiwa untuk maju
Dari tanahmu, hei, Aceh
Lahir perempuan perkasa
Bukan hanya untuk dikenang
Tapi dia panglima laksamana jaya
Memanggil kembali untuk berjuang
Dia Perempuan Keumala
Alam semesta restui
Lahir jaya, berjiwa baja
Laksamana Malahayati
Perempuan ksatria negeri
Dia Perempuan Keumala
Alam semesta restui
Lahir jaya, berjiwa baja
Laksamana Malahayati
Perempuan ksatria negeri
[interlude]
Ketika semua tangan terpaku di dagu
Ragu untuk memulai segala yang baru
Lirih terdengar suara ibu
Memanggil jiwa untuk maju
Dari tanahmu, hei, Aceh
Lahir perempuan perkasa
Bukan hanya untuk dikenang
Tapi dia panglima laksamana jaya
Memanggil kembali untuk berjuang
Dia Perempuan Keumala
Alam semesta restui
Lahir jaya, berjiwa baja
Laksamana Malahayati
Perempuan ksatria negeri
Dia Perempuan Keumala
Alam semesta restui
Lahir jaya, berjiwa baja
Laksamana Malahayati
Perempuan ksatria negeri
[interlude]
Comments (0)
The minimum comment length is 50 characters.