Bila aku dengan nafasku sedang berdiri
Menatap langit malam yang keruh
Tak seperti biasa
Perlahan namun pasti
Kau menyakiti hati tunggalku
Yang slalu menghibur dan mencintaimu
Mengapa engkau terlahir
Jika hanya membuat diriku mati
Dan menduga ada cinta yang lainnya
Yang lebih menyakitkan
Dan menyayat luka berkali-kali
Bercumbu mesra dengan teman baikku
Layak kah engkau menyapa cinta
Jika begini, bilakah tak setia
Hanya hinggap dibibir saja
Tak pantas untuk disanjung
Bagai sang ratu dengan mahkota
Hanya caci makian berhak engkau sanding
Mengapa engkau terlahir
Jika hanya membuat diriku mati
Dan menduga ada cinta yang lainnya
Yang lebih menyakitkan
Dan menyayat luka berkali-kali
Bercumbu mesra dengan teman baikku
Menatap langit malam yang keruh
Tak seperti biasa
Perlahan namun pasti
Kau menyakiti hati tunggalku
Yang slalu menghibur dan mencintaimu
Mengapa engkau terlahir
Jika hanya membuat diriku mati
Dan menduga ada cinta yang lainnya
Yang lebih menyakitkan
Dan menyayat luka berkali-kali
Bercumbu mesra dengan teman baikku
Layak kah engkau menyapa cinta
Jika begini, bilakah tak setia
Hanya hinggap dibibir saja
Tak pantas untuk disanjung
Bagai sang ratu dengan mahkota
Hanya caci makian berhak engkau sanding
Mengapa engkau terlahir
Jika hanya membuat diriku mati
Dan menduga ada cinta yang lainnya
Yang lebih menyakitkan
Dan menyayat luka berkali-kali
Bercumbu mesra dengan teman baikku
Comments (0)
The minimum comment length is 50 characters.