[verse 1;]
Kemarau panjang buat kita semua resah
Hujan tak kunjung datang kita merasa susah
Semua kering kerontang kau rindu basah banyak
Panas terik yang menyinari buatmu merasa lelah
Tanah mulai mengeras petani mulai pusing
Tak ada air semua kering dan kering
Tak lagi hijau pohon pohon jatuhkan daun
Mungkin kita akan terbiasa lambatlaun
Ikan sulit berenang air sungai berkurang
Tak lagi bisa menumpang mandi walau ada sumur di ladang
Sungai tak mengalir Hulu tak turun ke hilir
Hujan turunlah, semua butuh air
Hujan tak kunjung datang kami rindu Hadirmu
Yang dinginkan panas ini dengan basahmu
Basah kan lagi tanah tanah yang mulai mengeras
Aliri lagi sungai dan buat ikan bergerak bebas
Reff;
Awan mulai gelap bercampur petir
Oh hujan kaumulai buatku khawatir
Tiap rintiknya jatuh ketanah dan mengukir
Meresap ke dalam serat bumi dan mengalir
Kemarau panjang buat kita semua resah
Hujan tak kunjung datang kita merasa susah
Semua kering kerontang kau rindu basah banyak
Panas terik yang menyinari buatmu merasa lelah
Tanah mulai mengeras petani mulai pusing
Tak ada air semua kering dan kering
Tak lagi hijau pohon pohon jatuhkan daun
Mungkin kita akan terbiasa lambatlaun
Ikan sulit berenang air sungai berkurang
Tak lagi bisa menumpang mandi walau ada sumur di ladang
Sungai tak mengalir Hulu tak turun ke hilir
Hujan turunlah, semua butuh air
Hujan tak kunjung datang kami rindu Hadirmu
Yang dinginkan panas ini dengan basahmu
Basah kan lagi tanah tanah yang mulai mengeras
Aliri lagi sungai dan buat ikan bergerak bebas
Reff;
Awan mulai gelap bercampur petir
Oh hujan kaumulai buatku khawatir
Tiap rintiknya jatuh ketanah dan mengukir
Meresap ke dalam serat bumi dan mengalir
Comments (0)
The minimum comment length is 50 characters.