[Lirik "Dramatic XViltration"]
[Intro: Risu, Iofi, Moona, All]
Bukalah mata dan bangunkan diri
Tiada waktu ‘tuk bermimpi
Dunia akan menjadi saksi
Menyambut bangkitnya kami
[Interlude]
(La, la, la, la, la, la)
(La-la-la)
(La)
[Verse 1: Moona, Risu]
Pantulan cermin-cermin
Menyinari sanubari (Sanubari)
Yang terbengkalai (Yang terbengkalai)
S'karang dapat kurasa
Panggilan yang terus menggema (Terus menggema)
Didalam dada
[Pre-Chorus: Iofi, Moona, Risu]
Seakan terangkat lagi
Semua memori
Sebelum menjadi raga yang t'lah ditakdiri
Dalam labirin
Yang tiada akhir
Kemana pun 'ku pergi
Hanya senja hari yang menanti
[Intro: Risu, Iofi, Moona, All]
Bukalah mata dan bangunkan diri
Tiada waktu ‘tuk bermimpi
Dunia akan menjadi saksi
Menyambut bangkitnya kami
[Interlude]
(La, la, la, la, la, la)
(La-la-la)
(La)
[Verse 1: Moona, Risu]
Pantulan cermin-cermin
Menyinari sanubari (Sanubari)
Yang terbengkalai (Yang terbengkalai)
S'karang dapat kurasa
Panggilan yang terus menggema (Terus menggema)
Didalam dada
[Pre-Chorus: Iofi, Moona, Risu]
Seakan terangkat lagi
Semua memori
Sebelum menjadi raga yang t'lah ditakdiri
Dalam labirin
Yang tiada akhir
Kemana pun 'ku pergi
Hanya senja hari yang menanti
Comments (0)
The minimum comment length is 50 characters.