Dan pohon kemuning akan segera kutanam
Suatu saat kelak dapat jadi peneduh
Meskipun hanya jasad bersemayam di sini
Biarkan aku tafakur bila rindu kepadamu
Walau tak terucap aku sangat kehilangan
Sebagian semangatku ada dalam doamu
Warisan yang kau tinggal, petuah sederhana
Aku catat dalam jiwa dan coba kujalankan
Meskipun aku tak dapat menungguimu saat terakhir
Namun aku tak kecewa
Mendengar engkau berangkat dengan senyum dan ikhlas
Aku yakin kau cukup bawa bekal
Dan aku bangga jadi anakmu
Ayah, aku berjanji akan aku kirimkan
Doa yang pernah engkau ajarkan kepadaku
Setiap sujud sembahyang engkau hadir terbayang
Tolong, bimbinglah aku meskipun kau dari sana
Sesungguhnyalah aku menangis sangat lama
Namun aku pendam agar engkau berangkat dengan tenang
Sesungguhnyalah aku merasa belum cukup berbakti
Namun aku yakin engkau telah memaafkanku
Suatu saat kelak dapat jadi peneduh
Meskipun hanya jasad bersemayam di sini
Biarkan aku tafakur bila rindu kepadamu
Walau tak terucap aku sangat kehilangan
Sebagian semangatku ada dalam doamu
Warisan yang kau tinggal, petuah sederhana
Aku catat dalam jiwa dan coba kujalankan
Meskipun aku tak dapat menungguimu saat terakhir
Namun aku tak kecewa
Mendengar engkau berangkat dengan senyum dan ikhlas
Aku yakin kau cukup bawa bekal
Dan aku bangga jadi anakmu
Ayah, aku berjanji akan aku kirimkan
Doa yang pernah engkau ajarkan kepadaku
Setiap sujud sembahyang engkau hadir terbayang
Tolong, bimbinglah aku meskipun kau dari sana
Sesungguhnyalah aku menangis sangat lama
Namun aku pendam agar engkau berangkat dengan tenang
Sesungguhnyalah aku merasa belum cukup berbakti
Namun aku yakin engkau telah memaafkanku
Comments (0)
The minimum comment length is 50 characters.