[verse 1;]
Hanya lewat jiwa, aku mengenalmu
Bukan lewat mata, yang saling beradu
Melalui bahasa hati, kita mengerti
Bukan pula dari pautan, jari jemari
Bukan karena paras, tapi hati ini menyatu
Rasa yg menyentuh berlabuh di dalam hatiku
Bukan karena harta sebab kita bersama sama
Namun ikatan yg kita punya dan kita jaga
Melalui bahasa kalbu, ku merindu
Bukan karena raga, yg saling bertemu
Menepuk berjuta rasa, di dalam sukma
Dalam delapan bait sajak, rangkaian jiwa
Biarlah semua mengalir, rasa ini
Seperti embun bergulir cinta ini jatuh ke hati
Amat sangat menyentuh di dalam sanubari
Hingga berakhir penantian, di dalam sepi
[reff:]
Bukan lewat mata, yg saling beradu
Tapi lewat lapang dan terbukanya pintu
Bila pintu hati itu, terkunci rapat
Maka untuk dekatimu amatlah sangat berat
Hanya lewat jiwa, aku mengenalmu
Bukan lewat mata, yang saling beradu
Melalui bahasa hati, kita mengerti
Bukan pula dari pautan, jari jemari
Bukan karena paras, tapi hati ini menyatu
Rasa yg menyentuh berlabuh di dalam hatiku
Bukan karena harta sebab kita bersama sama
Namun ikatan yg kita punya dan kita jaga
Melalui bahasa kalbu, ku merindu
Bukan karena raga, yg saling bertemu
Menepuk berjuta rasa, di dalam sukma
Dalam delapan bait sajak, rangkaian jiwa
Biarlah semua mengalir, rasa ini
Seperti embun bergulir cinta ini jatuh ke hati
Amat sangat menyentuh di dalam sanubari
Hingga berakhir penantian, di dalam sepi
[reff:]
Bukan lewat mata, yg saling beradu
Tapi lewat lapang dan terbukanya pintu
Bila pintu hati itu, terkunci rapat
Maka untuk dekatimu amatlah sangat berat
Comments (0)
The minimum comment length is 50 characters.