Lantunan kidung cinta mengalun sedih
Terlintas saat dulu kau sudahi aku
Bagai langit runtuh hancurnya jiwaku
Terhimpit kelutnya kepedihan batinku
Mengapa sekarang kau inginkan ku lagi
Agar kau toleh luka yang kedua kali
Tak mungkin kubisa lagi menyayangmu
Sementara sakitnya masih membayangi
Tiada puaskah kau campakkan diriku
Luluhkan segala makna sucinya hadirku
Bagai langit runtuh hancurnya jiwaku
Terhimpit kelutnya kepedihan batinku
Mengapa sekarang kau inginkan ku lagi
Agar kau toleh luka yang kedua kali
Tak mungkin kubisa lagi menyayangmu
Sementara sakitnya masih membayangi
Bukan ku tak bisa maafkan dirimu
Namun hatiku tlah tertutup untukmu
Dan perilakumu
Mengapa sekarang kau inginkan ku lagi
Agar kau toleh luka yang kedua kali
Tak mungkin kubisa lagi menyayangmu
Sementara sakitnya masih membayangi
Terlintas saat dulu kau sudahi aku
Bagai langit runtuh hancurnya jiwaku
Terhimpit kelutnya kepedihan batinku
Mengapa sekarang kau inginkan ku lagi
Agar kau toleh luka yang kedua kali
Tak mungkin kubisa lagi menyayangmu
Sementara sakitnya masih membayangi
Tiada puaskah kau campakkan diriku
Luluhkan segala makna sucinya hadirku
Bagai langit runtuh hancurnya jiwaku
Terhimpit kelutnya kepedihan batinku
Mengapa sekarang kau inginkan ku lagi
Agar kau toleh luka yang kedua kali
Tak mungkin kubisa lagi menyayangmu
Sementara sakitnya masih membayangi
Bukan ku tak bisa maafkan dirimu
Namun hatiku tlah tertutup untukmu
Dan perilakumu
Mengapa sekarang kau inginkan ku lagi
Agar kau toleh luka yang kedua kali
Tak mungkin kubisa lagi menyayangmu
Sementara sakitnya masih membayangi
Comments (0)
The minimum comment length is 50 characters.