[Monologue]
"Kalau sudah umur segini"
"Meski tak suka kenyataan akan terlihat"
"Waktu masih umur belasan"
"Maunya yang muluk muluk, tidak suka ini itu"
"Yang terlihat selalu sisi buruk dari pacar"
"Lewat umur dua puluh"
"Aku mulai tau artinya kompromi"
"Aku juga, harusnya waktu itu lebih berpikir panjang ya"
[Verse 1]
Musim panas yang berat berlalu
Cinta yang kedua pun berakhir
Di saat kulit yang terbakar memudar
Musim kebetulan tiba
Mengantri di kasir minimarket
Wajah dari samping yang aku ingat
Saat bertatapan
Diriku sedang menggenggam es krim
[Pre-Chorus 1]
Adyth yang telah lama tidak kutemui
Memakai jas yang terlihat bagus
Rambutnya juga sangat rapi
Jadi terlihat sedikit keren
"Kalau sudah umur segini"
"Meski tak suka kenyataan akan terlihat"
"Waktu masih umur belasan"
"Maunya yang muluk muluk, tidak suka ini itu"
"Yang terlihat selalu sisi buruk dari pacar"
"Lewat umur dua puluh"
"Aku mulai tau artinya kompromi"
"Aku juga, harusnya waktu itu lebih berpikir panjang ya"
[Verse 1]
Musim panas yang berat berlalu
Cinta yang kedua pun berakhir
Di saat kulit yang terbakar memudar
Musim kebetulan tiba
Mengantri di kasir minimarket
Wajah dari samping yang aku ingat
Saat bertatapan
Diriku sedang menggenggam es krim
[Pre-Chorus 1]
Adyth yang telah lama tidak kutemui
Memakai jas yang terlihat bagus
Rambutnya juga sangat rapi
Jadi terlihat sedikit keren
Comments (0)
The minimum comment length is 50 characters.