0
Opera Tukang Beca - Ebiet G. Ade
0 0

Opera Tukang Beca Ebiet G. Ade

Opera Tukang Beca - Ebiet G. Ade
Ia melangkah terhuyung
Menyeret tubuh yang kurus
Mencari sudut terlindung teduh dari terik mentari
Menatap jalan lengang di depan yang tak ada harapan

Kakinya mengayuh angin
Naluri kebiasaan
Terlalu bodoh untuk mengerti segala macam aturan
Yang dia tahu dan dirasakan hilang pencaharian

Tertidurlah dan bermimpi
Mengayuh beca ke teluk Jakarta
Berhentilah sampai di sana
Peluit berdesing di telinga
Ho ho ho ho

La la la la la la la ia pun melompat
La la la la la la la ia pun menyingkir
La la la la la la la ia bersembunyi

Ia teringat sesuatu
Sepetak sawah di kampung
Memberi nafas dan ketenteraman, kenapa ditinggalkan
Ia tersadar dan ingin pulang, malu pun ditepiskan

Sanak famili menyambut
Tangan terbuka, si anak hilang
Berkubang bersama di sawah
Terasa maknanya dilahirkan
Ho ho ho ho
Comments (0)
The minimum comment length is 50 characters.
Information
There are no comments yet. You can be the first!
Login Register
Log into your account
And gain new opportunities
Forgot your password?