Waktu bergulir lambat
Merantai langkah perjalanan kita
Berjuta cerita terukir dalam
Menjadi sebuah dilema
Mengertikah engkau perasaanku tak terhapuskan
Malam menangis
Tetes embun membasahi mata hatiku
Mencoba bertahan di atas
Puing-puing cinta yang telah rapuh
Apa yang ku genggam tak mudah untuk aku lepaskan
Aku terlanjur cinta kepadamu
Dan tlah kuberikan sluruh hatiku
Tapi mengapa baru kini kau pertanyakan cintaku
Aku pun tak mengerti yang terjadi
Apa salah dan kurangku padamu
Kini terlambat sudah untuk dipersalahkan
Karna skali cinta aku tetap cinta
Mencoba bertahan di atas
Puing-puing cinta yang telah rapuh
Apa yang ku genggam tak mudah untuk aku lepaskan
Aku terlanjur cinta kepadamu
Dan tlah kuberikan sluruh hatiku
Tapi mengapa baru kini kau pertanyakan cintaku
Kini terlambat sudah untuk dipersalahkan
Karna skali cinta aku tetap cinta
Merantai langkah perjalanan kita
Berjuta cerita terukir dalam
Menjadi sebuah dilema
Mengertikah engkau perasaanku tak terhapuskan
Malam menangis
Tetes embun membasahi mata hatiku
Mencoba bertahan di atas
Puing-puing cinta yang telah rapuh
Apa yang ku genggam tak mudah untuk aku lepaskan
Aku terlanjur cinta kepadamu
Dan tlah kuberikan sluruh hatiku
Tapi mengapa baru kini kau pertanyakan cintaku
Aku pun tak mengerti yang terjadi
Apa salah dan kurangku padamu
Kini terlambat sudah untuk dipersalahkan
Karna skali cinta aku tetap cinta
Mencoba bertahan di atas
Puing-puing cinta yang telah rapuh
Apa yang ku genggam tak mudah untuk aku lepaskan
Aku terlanjur cinta kepadamu
Dan tlah kuberikan sluruh hatiku
Tapi mengapa baru kini kau pertanyakan cintaku
Kini terlambat sudah untuk dipersalahkan
Karna skali cinta aku tetap cinta
Comments (0)
The minimum comment length is 50 characters.